portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Pilpres 2024, Jenderal Agus Disarankan Bentuk Tim Khusus Netralitas TNI

Pilpres 2024, Jenderal Agus Disarankan Bentuk Tim Khusus Netralitas TNI

Jenderal TNI Agus Subiyanto telah disetujui oleh Komisi I DPR sebagai Panglima TNI. Agus diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2023.

Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, Robi Sugara menyatakan, selain masalah pertahanan, hal yang perlu menjadi perhatian Agus Subiyanto ketika telah dilantik menjadi Panglima TNI adalah menjaga netralitas TNI pada Pilpres 2024. Sebab, anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

“Panglima TNI juga harus menjamin keamanan bagi masyarakat agar tidak terintimidasi akibat pilihan politik. Saat ini sudah ramai di media sosial yang diduga ada anggota TNI tidak berseragam terlibat dalam pencopotan spanduk calon tertentu yang disinyalir bagian dari operasi untuk mengalahkan calon tertentu atau memenangkan calon tertentu,” papar Robi.

Ketika telah resmi menjadi pemimpin tertinggi di TNI, Agus Subiyanto disarankan membentuk tim khusus untuk menguatkan seruan netralitas TNI pada Pemilu 2024. Tim ini bertugas memantau pergerakan anggota TNI selama pesta demokrasi berlangsung. Jika ada yang terbukti terlibat, maka Panglima TNI tak ragu mencopotnya dari jabatan, bahkan keangotaanya sebagai TNI aktif.

“Netralitas TNI menjadi jalan tengah antara banyak kepentingan. Hanya dengan netralitas ini, Panglima TNI masih bisa menjaga marwahnya sebagai TNI yang profesional dan bersama kepentingan bangsa dan negara,” katanya.