Calon presiden (capres) nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo merespons pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan, yang mengklaim bahwa sudah ada nuansa perubahan di Jawa Tengah (Jateng).
Anies yang juga sedang berkampanye di Jawa Tengah khususnya Semarang mengatakan, wilayah Jawa Tengah sudah tidak bisa dikatakan sebagai kandang banteng. “Iya kalau penantang pasti akan ngomong seperti itu, tapi fakta nanti akan dia lihat,” kata Ganjar usai menghadiri pertemuan dengan TPC dan caleg partai koalisi serta relawan se-Sragen, di Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023) malam.
Ganjar menegaskan, beberapa kali PDIP memenangkan suara di Jawa Tengah, mulai dari secara tradisional, sosiologis, hingga soliditas. “Tapi semua pendapat saya hormati,” katanya.
Sehingga capres yang didukung Partai Perindo itu pun mengaku pihaknya tidak mengkhawatirkan hal tersebut, dan tetap optimis akan memenangkan suara Jawa Tengah. “Oh kita bukan orang yang khawatir kok, kita orang-orang optimis,” ucapnya.
Bahkan, Ganjar juga mempersilahkan pasangan calon lain untuk memprediksi berapa persentase angka yang dapat mereka raup dalam Pilpres 2024. Terutama cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang mengatakan bahwa pihaknya akan mendapat sebanyak 41 persen suara di Demak dan Kudus. “Oh boleh, boleh, enggak apa-apa, dulu saya waktu pemilihan gubernur ya, posisi kita juga berbeda, berseberangan, yang menang saya,” ujarnya. (maf)
