Capres Ganjar Pranowo menginap di rumah seorang guru honorer bernama Waidah di Jalan Arjuna Gang, Kelurahan Slerok, Tegal. Foto/Carlos Roy Fajarta.
TEGAL – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan cerita haru saat mewisuda sejumlah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menginap di rumah salah seorang warga Waidah (55) di Jalan Arjuna, RT02/RW03 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024) malam. Waidah adalah seorang guru honorer SMP 5 Tegal. Dia merupakan ibu tunggal dari Fikri Haikal, alumni SMKN Jateng Semarang angkatan 2017. Fikri saat ini diketahui tengah bekerja pada perusahaan farmasi di Jakarta. Berkat anaknya, Waidah dapat merenovasi rumah yang malam ini ditumpangi Ganjar Pranowo menginap.
Waidah awalnya ditanya bagaimana rasanya kedatangan tamu spesial yang hendak menginap di rumahnya adalah Ganjar Pranowo. “Saya enggak bisa ngomong lagi, kalau ditanya rasanya saya enggak bisa ngomong rasa apa, campur-aduk. Dan mimpi juga terpenuhi,” ucap Waidah. Waidah mengungkapkan anaknya (Fikri) memang dekat dengan sosok Ganjar Pranowo. Bahkan Fikri kadang mengaku sebagai anak dari Ganjar Pranowo saking akrabnya. “Bukan anak asuh, ngakunya anaknya Pak Ganjar,” kata Waidah sembari tertawa haru.
Ganjar kemudian menceritakan momen haru saat ia mewisuda Fikri beserta wisudawan SMK di Jawa Tengah lainnya. “Terasa toh Mas, jadi ketika mereka pertama kali mewisuda anak-anak ini, yang membikin haru itu dari sekian barisan yang berprestasi saya kasih kalungi samir, kasih selamat, itu sekian orang itu sudah tua. Lalu siapa mereka? Ada ibunya bahkan waktu itu ada neneknya ikut baris dan bahkan ada yang gendong adek-nya, ingusnya keluar, terbayangkan enggak situasi itu. Jadi ketika kemudian yang lain dari panitia ngomong, ‘Jangan Pak Gubernur’. ‘Boleh-boleh sini-sini’ lalu saya tanyakan, ibu siapa? ‘Saya ibunya. Anaknya sekarang enggak bisa cuti karena sudah kerja. Maka saya mewakili pak’ mengharukan,” kata Ganjar. Ganjar kemudian mengaku tidak semua orang bisa beruntung berada di keluarga berpunya. Ia menegaskan semua rangkaian jalan hidup jatuh bangun dengan sebuah singkatan.
“Saya pernah mengalami itu. Waktu mau wisuda di UGM itu saya enggak punya duit, saya satu-satunya mahasiswa calon wisudawan yang menawar, kalau enggak, saya engga ikut wisuda ini. Ini pengalaman ini. Sungguh-sungguh terjadi. SST namanya, kalau singkatan debat nanti, SST tahu enggak? Sungguh Sungguh Terjadi,” ucap Ganjar.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Capres Ganjar Pranowo tiba di Bandar Udara Tunggul Wulung di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa, 9 Januari 2024 pagi. Kehadiran Ganjar untuk melakukan safari politik Kampanye Pilpres 2024 di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur. [Carlos Roy Fajarta] (cip)