portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Hari Perkumpulan Filatelis Indonesia, Fadli Zon Luncurkan Buku dan Website Filateli

Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia Fadli Zon telah meluncurkan buku dan website Filateli. Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI) merayakan ulang tahun ke-102 pada 29 Maret 2024. Peristiwa ini sangat bersejarah karena PFI merupakan organisasi hobi tertua di Indonesia. Selama sejarahnya, para filatelis terus berdatangan dari generasi ke generasi tanpa henti. Mereka mengoleksi prangko dan barang-barang filateli lainnya, meraih prestasi, serta memahami makna koleksi mereka.

Terdapat 12 kategori minat dalam dunia filateli, antara lain Aerophilately, Astrophilately, Postal History, Postal Stasionery, Thematic Philately, Traditional Philately, Modern Philately, Literature Philately, One Frame Philately, Open Philately, dan Creative Philately.

Pada peringatan tahun ini, Fadli Zon dan PFI meluncurkan buku “Hindia Belanda dalam Kartu Pos Bergambar” dan website filateli di Rumah Kreatif Fadli Zon, Cimanggis, Depok. Acara ini dihadiri oleh politikus dan komedian Komeng yang baru saja terpilih sebagai anggota DPD RI, serta sejumlah tokoh lainnya.

Buku “Hindia Belanda dalam Kartu Pos Bergambar” terdiri dari tiga jilid; Jilid Pertama, Panorama Pulau Jawa, yang berisi kartu pos yang berkaitan dengan pemandangan alam dan bangunan Hindia Belanda di Pulau Jawa. Jilid Kedua, Panorama Di Luar Jawa, menampilkan kartu pos yang menggambarkan pemandangan alam dan bangunan Hindia di luar Jawa. Jilid Ketiga, Panorama Budaya Nusantara, memperlihatkan kartu pos yang menampilkan seni dan budaya dari berbagai wilayah Nusantara.

Penerbitan buku ini merupakan bagian dari komitmen PFI yang didukung penuh oleh Fadli Zon Library dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan filateli sebagai kegiatan yang bermanfaat untuk pembentukan karakter bangsa.

Selain penerbitan buku, PFI juga meluncurkan website pp-pfi.org. Peluncuran ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang dunia filateli yang mulai ditinggalkan seiring dengan kemajuan teknologi. Melalui website ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami prangko sebagai pengetahuan awal tentang filateli.