loading…
Antrean pemudik kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten sempat mengalami kepadatan pada Jumat (5/4/2024) malam. Foto/MPI
BANTEN – Antrean pemudik kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten sempat mengalami kepadatan pada Jumat (5/4/2024) malam. Pemudik pun mengeluh kepanasan di area tunggu khusus sepeda motor.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, terlihat antrean itu sudah terjadi di dekat pintu mulanya salah satu petugas kepolisian memberitahukan bahwa ada keterlambatan untuk pemberangkatan akibat masalah teknis di kapal.
“Bapak-ibu mohon maaf ada sedikit permasalahan teknis. Jadi akan ada keterlambatan untuk masuk ke kapal. Saya mohon sabar 10-15 menit ya,” ujar salah satu petugas kepolisian tersebut.
Mendengar imbauan petugas itu, para pemudik pun langsung meneriakkan bahwa mereka kepanasan akibat membludaknya antrean sepeda motor. Banyak dari mereka pun menyalakan atau membunyikan klakson dari motornya.
“Pak, panas pak,” teriak pemudik yang mengeluh kepanasan.
“Huuuu gimana sih pak, panas niiihh,” teriak warga lainnya.
Akan tetapi tak berselang lama, para petugas kemudian mempersilakan para pemudik menuju kapal dengan dipandu oleh sejumlah petugas yang mengawal.
Sebagai informasi, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengunjungi Pelabuhan Ciwandan, Cilegon Banten pada Jumat (5/4/2024) dini hari. Dalam kunjungannya itu, ia menyebutkan puncak arus mudik kendaraan roda dua akan terjadi pada hari ini.
“Jadi kalau kita lihat tadi barusan ya memang kepadatan pemudik belum terlihat signifikan jadi tetap kita melihat persiapannya malam ini dan kemungkinan besar itu besok. Besok itu akan ada peningkatan,” kata Abdul Karim di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten.
Merujuk dari data penjualan tiket yang diperolehnya, Karim menyebutkan hari ini akan ada peningkatan sebanyak 70% kendaraan roda dua yang akan masuk ke Pelabuhan Ciwandan.
“Nah kalau besok (hari ini) ya dari hasil data yang sudah kita dapatkan akan ada peningkatan 70% dari penjualan tiket. Artinya, hari ini itu 3.000-an, kalau besok 70% penambahan berarti sekitar 5.000 kendaraan,” paparnya.
(kri)