loading…
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memberikan keterangan terkait evaluasi contraflow di Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (9/4/2024). Foto: iNews Media/Muhammad Farhan
JAKARTA – Polisi mengevaluasi jalur contraflow terkait kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 yang menewaskan 12 orang. Upaya pencegahannya dengan menerapkan safety car atau kendaraan yang berfungsi mengawal barisan contraflow agar terjaga kecepatannya.
“Safety car itu nanti akan dikawal, seperti kalau kita nonton balapan. Jadi tidak ada yang mendahului safety car. Ini untuk membantu menjaga kecepatan,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Command Center KM 29, Selasa (9/4/2024).
Safety car juga menekan batas kecepatan agar sesuai rambu-rambu yang diterapkan di jalan tol. Terkait jenis safety car yang digunakan, bisa berbentuk mobil atau motor dari kepolisian.
“Kita tahu di contraflow itu sudah kita kasih rambu-rambu 60 Km per jam maksimal. Nah itu yang kita pertahankan untuk kecepatan dengan dikawal safety car,” kata Aan.
Secara mekanisme penerapannya, safety car akan diberikan rute-rute di sejumlah titik yang ada di Tol Transjawa. Misalnya, dari KM 70 hingga KM 47 akan bergantian safety car yang mengawal barisan kendaraan di jalur contraflow.
“Jadi ketika sampai dari KM 70 hingga KM 47, sekitar 22 Km jika yang di depan selesai akan ada yang mengawal lagi,” ujar Aan.
“Petugas akan bersiaga selama 24 jam. Itu akan kita kawal sehingga kecepatan bisa kita pelihara,” lanjutnya. (jon)
