loading…
Customer service GT Kalikangkung melayani pemudik Lebaran 2024. Foto: iNews Media/Achmad Al Fiqri
SEMARANG – Mengenakan celana bahan panjang warna hitam dan kemeja putih dibalut rompi safety oranye, Fandi Dwi Saputro (21) berdiri di pinggir gardu Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Meski terik sinar mentari menyengat, semangatnya tak surut mengarahkan pemudik yang melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.
Customer service GT Kalikangkung ini mempunyai prinsip harus profesional dalam bekerja. Meski status Fandi hanya pekerja lepas.
“Mulai dari 28 Maret sampai 22 April 2024 (dikontrak untuk bekerja jadi customer service GT Kalikangkung),” tutur Fandi di depan GT Kalikangkung, Selasa (9/4/2024).
Tahun ini bukan kali pertama Fandi merayakan Hari Raya Idulfitri tanpa keluarga. Bahkan, dia kerap bekerja di tengah libur panjang seperti Lebaran maupun perayaan pergantian Tahun Baru.
“Kan kalau di Jasa Marga eventnya ada Lebaran sama Tahun Baru. Kalau saya sudah 5 kali ini. Tahun lalu pernah ikut event Lebaran juga,” ujarnya.
Meski tulus melayani pemudik, perasaan sedih kerap menyelimuti Fandi. Sebagai anak yang memiliki kedua orang tua, dia mengaku sedih ketika Lebaran tak pulang ke kampung halaman.
“Ya sedih juga sih, namanya punya keluarga. Biasanya pulang kampung, ini nggak pulang kampung, harus bekerja,” ucapnya.
Fandi tak punya pilihan. Dia harus merelakan kehilangan momen Lebaran demi pundi-pundi rupiah. Apalagi dia tak memiliki pekerjaan sejak lulus sekolah pada 2021.
“Ya karena mungkin sekarang kondisinya nyari kerja susah. Jadi ya seadanya. Makanya walaupun jauh sama keluarga tetap bekerja,” katanya.
Dia berpesan kepada orang yang senasib dengannya untuk terus semangat bekerja meskipun di tengah Hari Raya Idulfitri. “Pesannya semangat, yang penting halal,” ucapnya. (jon)
