Calon Presiden nomor urut 3 dalam Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, merespons pernyataan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang meminta oposisi untuk tidak mengganggu pemerintahannya di masa mendatang. Ganjar mengingatkan bahwa bekerja sama dengan pihak tertentu bisa mengganggu jalannya pemerintahan.
Menurut Ganjar, penting bagi Prabowo untuk berhati-hati terhadap pihak yang berada dalam kekuasaan. Ia menekankan bahwa pihak yang seharusnya menjadi mitra kerja juga bisa menjadi gangguan. “Saya ingatkan bahwa yang di dalam pun bisa mengganggu. Misalnya, ketika kita berupaya menciptakan pemerintahan yang bersih namun ternyata terdapat praktik korupsi di dalamnya, hal tersebut akan mengganggu,” ujar Ganjar saat ditemui di Jakarta Selatan pada Jumat (10/5/2024).
Ganjar juga menyampaikan pandangannya bahwa pihak yang berada di luar pemerintahan dapat memberikan kontribusi yang positif dengan memberikan pengingat. Menurutnya, kontrol dan keseimbangan antara kekuasaan dan pengawasan akan terjaga dengan baik.
“Pihak yang berada di luar mungkin justru bisa membantu dengan memberikan masukan yang baik. Prinsip checks and balances akan tetap berjalan,” tambah Ganjar.
“Jika partai politik atau masyarakat sipil memilih untuk tidak terlibat dalam pemerintahan, mereka tetap bisa memberikan kritik yang konstruktif,” lanjutnya.
Berdasarkan pandangan tersebut, Ganjar berpendapat bahwa penting untuk memberikan ruang kontrol terhadap kinerja pemerintah. Ia juga setuju dengan pendapat Prabowo bahwa pihak yang tidak terlibat dalam pemerintahan seharusnya tidak mengganggu secara destruktif.
“Saya setuju bahwa gangguan yang bersifat destruktif sebaiknya dihindari,” tutup Ganjar.
(rca)