DHI FISIP UI menyelenggarakan diskusi mengenai isu keamanan nasional dan penggunaan alat sadap yang dianggap melanggar HAM. Diskusi ini diadakan sebagai respons terhadap laporan terbaru dari Amnesty yang menyoroti penggunaan spyware oleh pemerintah Indonesia yang diduga berasal dari Israel.
Menurut laporan Amnesty, penggunaan spyware tersebut dianggap sebagai tindakan represif terhadap kebebasan sipil dan melanggar hak asasi manusia di Indonesia. Oleh karena itu, diskusi ini bertujuan untuk mencari titik tengah antara keamanan nasional dan kebebasan sipil.
Diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka yang memberikan wawasan mendalam terkait topik ini. Mereka membahas pentingnya perlindungan data sebagai isu nasional, penggunaan OSINT dalam pengumpulan intelijen, serta landscape keamanan siber di Indonesia.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang berimbang kepada peserta seminar, yang terdiri dari akademisi dan masyarakat teredukasi. Dengan demikian, diskusi ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang komprehensif terkait isu keamanan nasional dan hak asasi manusia di Indonesia.