loading…
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saat momen Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA – Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak menyebut niat Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sama saja seperti jutaan orang yang sedang mengantre untuk memburu jabatan sebagai calon kepala daerah. Dia menganggap antrean yang panjang itu menyebabkan Anies tak kunjung bisa bertemu Prabowo.
“Kalau kemudian Pak Anies ingin bertemu Pak Prabowo itu hal yang wajar karena udah ada 1.500 orang mungkin yang mau jadi kepala daerah, atau mungkin jutaan orang yang pengen ketemu Pak Prabowo karena sedang berburu jabatan kepala daerah,” kata Dahnil dalam program Interupsi yang tayang di iNews TV, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, hal yang wajar jika Anies memenang berniat bertemu Prabowo untuk meminta dukungan maju di Pilgub Jakarta 2024. Sebab, kata dia, Anies pun butuh pekerjaan setelah kalah oleh Prabowo di pilpres 2024.
“Tadi saya sebutkan, termasuk Pak Anies sedang berburu jabatan dan ketika Pak Anies berburu jabatan setelah ngga dapet presiden ya berburu sekarang jadi gubernur kan butuh pekerjaan-pekerjaan baru jadi hal yang wajar aja pingin ketemu pak Prabowo,” sambungnya.
Sejauh ini, kata dia, Prabowo ataupun Partai Gerindra masih memiliki komitmen untuk mengusung kadernya sendiri maju di Pilgub DKI Jakarta. Gerindra pasti akan mendukung calon yang bisa merepresentasikan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat.
“Tentu nanti presidennya adalah Pak Prabowo Subianto dan ya proses itu tentu akan dibicarakan secara matang juga,” sambungnya.
Namun untuk Pilkada DKI Jakarta, Gerindra baru menyebut dua sosok yang akan didukungnya nanti.
“Yang beredar itu kan ga ada yang menyebutkan dari Partai gerinda jadi yang jelas sempat menyebut nama Mas Ridwan Kamil sempat menyebut nama Mas Budi Djiwandono, dua nama itu yang disebut secara resmi oleh partai,” tuturnya. (abd)