loading…
PDIP menyoroti pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi yang membela Kaesang dengan menyinggung sejumlah tokoh nasional menggunakan jet pribadi, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Jakarta – Politikus muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro menyoroti pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi yang membela Kaesang Pengarep. Selain itu juga menyinggung sejumlah tokoh nasional menggunakan jet pribadi, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla.
Kata Aryo Seno, sebagai representasi pejabat Istana Negara, dia heran dengan sikap Hasan yang turut membela Kaesang. Ia pun mempertanyakan posisi Hasan dalam membela Kaesang tersebut.
“Saya masih tidak paham apa urusannya para pejabat Istana membela Mas Kaesang sampai sedemikian rupa, kalau memang mereka sendiri yang mengatakan kalau Mas Kaesang bukan pejabat publik?” ucap Seno saat dihubungi, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, akan lebih etis bila Hasan fokus pada tugas yang diamanatkan, seperti menggencarkan informasi terkait sebuah kebijakan pemerintah. Seno pun menilai, Hasan seperti juru bicara keluarga bila membela Kaesang terkait penggunaan jet pribadi.
“Bukankah lebih etis kalau fokus saja pada tugas yang diamanatkan negara, misalnya menyampaikan dan mengintenskan komunikasi publik terkait kebijakan pemerintah?” tutur Seno.
“Daripada sibuk berapologetika begini, publik melihat ini jadi semacam Juru Bicara Keluarga, padahal posturnya dianggarkan oleh negara. Etikanya seharusnya tidak perlu ikut campur,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi mengatakan, banyak tokoh juga menggunakan jet pribadi, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Jusuf Kalla.
“Mas Kaesang ini bukan pejabat publik dan dia sudah dewasa. Dia sudah punya hidup sendiri, sudah punya bisnis sendiri dan dia bukan pejabat publik. Banyak pejabat publik yang juga menggunakan private jet, saya enggak tahu kapan terakhir misalnya kapan Ibu Megawati menggunakan pesawat komersial,” ujar Hasan lewat Instagramnya, Rabu (18/9/2024).
Menurut dia, posisi Megawati dan Kaesang mirip. Megawati juga merupakan tokoh publik. “Nah, terus orang bilang Ibu Mega bukan pejabat publik, Kaesang juga bukan pejabat publik. Kaesang kan anak Presiden tapi Ibu Mega kan kalau misalnya di atas limat tahun yang lalu ibunya Menko PMK. Kalau lima tahun terakhir ibunya Ketua DPR, kira-kira posisinya relatif mirip-mirip lah,” katanya. (maf)