portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Peringatan Hari Santri 2024 GP Ansor Bertabur Angka 8

Peringatan Hari Santri 2024 GP Ansor Bertabur Angka 8

loading…
Peringatan Hari Santri 2024 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat GP Ansor akan dipenuhi dengan angka 8 untuk menyambut kepemimpinan baru di Republik Indonesia. Foto/Istimewa

JAKARTA – Peringatan Hari Santri 2024 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat GP Ansor akan dipenuhi dengan angka 8 untuk menyambut kepemimpinan baru di Republik Indonesia. Apel Santri yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Banten akan diikuti oleh 8.888 personel di 8 titik di Banten.

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharuddin menyatakan bahwa perayaan Hari Santri merupakan bagian dari semangat masyarakat Indonesia untuk mengenang sejarah perjuangan monumental para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui resolusi jihad dan pertempuran 10 November di Surabaya.

Apel peringatan Hari Santri 2024 ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pengurus Wilayah GP Ansor Banten. Dalam acara ini juga akan dilaksanakan pelantikan PC Ansor Pandeglang.

Menariknya, pelaksanaan Apel 8.888 santri ini diadakan di 8 kabupaten/kota di Banten. Personel apel berasal dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) hingga majelis pengajian yang merupakan binaan kader Ansor Banten.

Addin menegaskan bahwa perayaan Hari Santri bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga bagian dari semangat masyarakat Indonesia untuk mengenang sejarah perjuangan ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu cara untuk merawatnya adalah dengan mempersiapkan kemenangan Indonesia di masa depan dengan menggunakan segala potensi yang dimiliki organisasi untuk mewujudkan visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 dengan 8 misi Asta Cita.

Selaras dengan Asta Cita, GP Ansor mengembangkan visi BISA yang mencakup empat pilar, yaitu Bidang Bisnis, Inovasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Anak Muda. Keempat pilar BISA ini dirancang untuk mendukung program pemerintah yang difokuskan pada seluruh anak muda Indonesia sebagai calon pemimpin masa depan.

Untuk memenangkan Indonesia, tidak ada cara lain selain menyiapkan SDM yang berkualitas dan terampil. Hal ini akan menjadi kekuatan besar yang dapat berdampak pada kesejahteraan sosial dan ekonomi Indonesia, kata Addin.