Berita  

“Masjid Negara 60.000 Jemaah: Penemuan Menjanjikan”

Pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025 akan memberikan kapasitas maksimal untuk menampung hingga 60.000 jemaah di saat Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Masjid Negara tersebut merupakan pusat kegiatan keagamaan tingkat kenegaraan di Ibu Kota Negara Indonesia. Menjadi pengganti Masjid Istiqlal sebagai Masjid Negara, pembangunan Masjid Negara IKN mencerminkan kemajuan infrastruktur di kawasan tersebut. Selain itu, pembangunan ini juga menegaskan semangat kebhinekaan, penghormatan, dan toleransi antarumat beragama.

Masjid ini tidak hanya akan berdampingan dengan tempat ibadah lain seperti gereja, pura, vihara, klenteng, dan Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius, tetapi juga menjadi bangunan pertama di Indonesia yang mendapatkan ijin prinsip dari Vatikan pada tahun 2022. Saat ini, Masjid Negara IKN tengah dalam proses pembangunan tahap I, yang meliputi bangunan utama dengan 4 lantai, 2 lantai mezzanine, pelataran 2 lantai untuk serbaguna dan parkir, serta dapat menampung hingga 29.000 jemaah.

Langkah ini merupakan wujud dari komitmen pemerintahan Presiden Prabwo Subianto dalam melanjutkan pembangunan IKN, serta menjadikan fasilitas ibadah yang representatif bagi seluruh masyarakat Indonesia sesuai dengan Visi Indonesia Maju.