Berita  

“Datuk Jasni Terima Penghargaan Puisi Esai Award Pertama” – Sastrawan Malaysia Muncul dengan Bakat Baru

Komunitas Puisi Esai memberikan Penghargaan Puisi Esai Award pertama kepada Datuk Jasni Matlani, seorang sastrawan terkemuka dari Kinabalu, Sabah, Malaysia. Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi besar Datuk Jasni dalam mengembangkan dan mempopulerkan puisi esai, khususnya di wilayah Sabah. Pengumuman penerima penghargaan tersebut diumumkan oleh penggagas puisi esai, Denny JA, menjelang Festival Puisi Esai Jakarta ke-2. Datuk Jasni tidak hanya menerima piagam penghargaan, tetapi juga hadiah uang senilai Rp35 juta.

Denny JA menyatakan bahwa Datuk Jasni dipilih sebagai penerima penghargaan karena dedikasinya dalam memperkenalkan puisi esai di Sabah, yang telah menginspirasi banyak penyair Malaysia untuk turut mengekspresikan karya dalam bentuk ini. Selain itu, Datuk Jasni juga telah berhasil menyelenggarakan Festival Puisi Esai Antarbangsa sebagai agenda tahunan di Sabah. Melalui kegiatan sastra dan inisiatif kolaborasi antarpenulis Malaysia dan Indonesia, Datuk Jasni terus berusaha mengembangkan puisi esai sebagai medium untuk menyampaikan realitas sosial, kegelisahan, dan isu-isu ketidakadilan dalam bentuk sastra yang unik.

Festival Puisi Esai Jakarta ke-2, yang dihadiri oleh peserta dari berbagai wilayah Indonesia, memperkuat kehadiran puisi esai sebagai bentuk ekspresi sastra yang penting. Acara ini menyajikan berbagai kegiatan menarik, seperti panel diskusi, pemutaran film puisi esai, pembacaan puisi esai mini, dan penyerahan Penghargaan Puisi Esai Award. Datuk Jasni Matlani diakui sebagai tokoh yang tangguh dalam upaya memperjuangkan puisi esai, sehingga pantas menerima penghargaan prestisius tersebut.