Operasi Modifikasi Cuaca dilakukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Teknologi penyemaian garam di awan cumulonimbus digunakan dalam operasi ini untuk mengontrol curah hujan dengan harapan dapat mencegah banjir dan tanah longsor akibat hujan yang terlalu deras. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, keberhasilan operasi ini dapat terlihat dari penurunan signifikan curah hujan di wilayah target pada tanggal 11-14 Desember 2024. Dengan adanya prediksi hujan intensitas tinggi di beberapa daerah Jawa Tengah, Operasi Modifikasi Cuaca menjadi langkah mitigasi yang penting untuk mengurangi dampak bencana yang lebih besar. Sebelum dilaksanakan, tim BNPB, BMKG, dan BPBD melakukan briefing untuk memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai target. Operasi ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko bencana akibat cuaca ekstrem dan diharapkan dapat membantu mencegah dampak negatif selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Modifikasi Cuaca di Jabar dan Jateng: Solusi Cuaca Ekstrem”

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….