Berita  

“Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto: Dampak Terhadap Banteng Moncong Putih”

Penetapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh KPK berpotensi melemahkan sikap kritis partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. KPK menetapkan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam perkara Harun Masiku. Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai bahwa penetapan tersangka Hasto dapat mengurangi sikap kritis PDIP yang saat ini berperan sebagai oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Kasus ini membuat PDIP terlibat dalam urusan internal dan dapat mengalihkan fokus mereka dari isu-isu penting lainnya.

Dengan terlibat dalam urusan internal, PDIP mungkin tidak akan dapat memberikan pengawasan kritis terhadap pemerintahan Prabowo. Hal ini dapat mengakibatkan pemerintahan Prabowo menjalankan kebijakan-kebijakan yang mungkin tidak populer di masyarakat tanpa pengawasan yang memadai. Selain itu, PDIP juga berisiko terpecah belah akibat isu-isu yang muncul, terutama menjelang kongres partai mereka.

Dalam konteks perebutan jabatan Sekjen, PDIP mungkin akan mengalami pembelahan internal yang dapat melemahkan posisi partai dalam politik. Hal ini menunjukkan bahwa penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dapat berdampak cukup signifikan terhadap dinamika internal PDIP.