Berita  

“Kontroversi Satryo Brodjonegoro: Prabowo Layak Mencopot?”

Perilaku Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro telah menimbulkan kontroversi di masyarakat. Hasil riset dari Evello Big Data Analitik mengungkapkan bahwa perilaku Satryo Soemantri Brodjonegoro telah menciptakan kegaduhan dalam ruang publik. Pendapat ini disampaikan oleh Pendiri Evello Big Data Analitik, Dudy Rudianto, melalui unggahan foto grafik di media sosial. Dudy Rudianto menyoroti apakah perilaku Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro telah memicu reaksi demonstrasi dalam masyarakat.

Dalam konteks ini, Pengamat Politik dan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, memandang bahwa aksi demonstrasi dari pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi harus mendapatkan perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto. Fernando Emas juga menyatakan bahwa aksi tersebut dipicu oleh dugaan tindakan yang tidak adil dari Satryo Soemantri Brodjonegoro terhadap para pegawai. Oleh karena itu, Fernando Emas menekankan pentingnya evaluasi terhadap kinerja Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih.

Secara keseluruhan, Satryo Soemantri Brodjonegoro dinilai telah gagal menjaga kondusivitas dan keharmonisan di lingkungan Kemendikti Saintek. Hal ini dinilai sebagai suatu kegagalan dalam mendukung kesuksesan pemerintahan Prabowo Subianto. Dengan demikian, tindakan evaluasi terhadap Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Mendikti Saintek dianggap sebagai langkah yang perlu untuk menjaga kinerja pemerintahan yang baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.