Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) bernama Riyono telah mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Kasus Pagar Laut. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna DPR pada tanggal 21 Januari 2025. Riyono menjelaskan bahwa kasus pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, mencerminkan kurang optimalnya pengelolaan wilayah laut. Fraksi PKS ingin membentuk pansus terkait dengan kasus tersebut untuk mendukung tata kelola laut yang lebih bertanggung jawab serta melindungi hak-hak masyarakat pesisir, terutama nelayan.
Riyono, yang juga merupakan anggota Komisi IV DPR, berpendapat bahwa tindakan tegas perlu diambil terhadap pemagaran ilegal demi keadilan dan keberlanjutan sektor perikanan nasional. Dia juga mengapresiasi perintah Presiden Prabowo Subianto untuk menangani kasus tersebut secara komprehensif dengan melibatkan berbagai pihak. Riyono berharap agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk kepentingan masyarakat dan keberlanjutan sumber daya laut negara.
Profil Riyono mencakup informasi bahwa dia adalah anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VII yang meliputi Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Magetan. Riyono menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Jambangan dan melanjutkan ke SMP 1 Kawedanan serta SMUN 1 Kawedanan. Kemudian, Riyono mengambil Program Studi Ilmu Kelautan di Universitas Diponegoro Semarang dan melanjutkan ke Agribisnis pada tahun-tahun berikutnya.
