Pablo Nieto: Motivasi Muncul 46 di Motor 2025

Musim MotoGP 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan. Pasca mengalami cedera dan kurangnya daya saing tim Honda, Marc Marquez kembali ke level teratas dengan bergabung di tim pabrikan terbaik, serta menggunakan motor terbaik sepanjang sejarah di kategori ini. Sementara itu, Francesco Bagnaia dari Ducati akan berusaha mempertahankan gelarnya sebagai juara kelas utama. Di sisi lain, Jorge Martin yang menjadi juara MotoGP tahun lalu, akan memulai tantangannya bersama tim Aprilia. KTM, yang sedang berjuang melalui krisis ekonomi, akan mengandalkan bakat pembalap seperti Pedro Acosta dan Enea Bastianini.

Pertamina Enduro VR46 Racing Team, yang baru diluncurkan pada Sabtu, menandai kehadiran nomor 46 yang khas pada kubah motornya. Tim tersebut terinspirasi dari desain helm Valentino Rossi yang menampilkan matahari dan bulan, disesuaikan di motor VR46 di Silverstone tahun lalu. Desain helm tersebut mendapat apresiasi tinggi termasuk dari Valentino sendiri, yang memberikan restu untuk melanjutkan desain tersebut pada motor dengan nomor 46 pada dua motor Ducati Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli.

Tidak hanya itu, musim 2025 juga diwarnai dengan perubahan dari Ducati yang mengurangi jumlah motor di grid dan versi model akhirnya. Tim VR46 mengambil alih posisi Pramac dan memiliki motor ketiga dalam jajaran tim. Terlepas dari faktor-faktor tersebut, gelar juara masih diperkirakan akan menjadi milik Marc Marquez atau Francesco Bagnaia, dengan tim lainnya berperan sebagai pendukung.

Pablo Nieto, manajer tim VR46, menyadari bahwa perjalanan membangun tim harus dimulai dari bawah. Meskipun memiliki motor resmi, tim tetap realistis dan mengakui bahwa masih banyak langkah yang harus diambil. Di tengah persaingan yang ketat, Pablo juga mengingat sepuluh tahun pertarungan sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Menurutnya, musim ini akan lebih fokus pada balapan daripada gosip di luar lintasan. Keseluruhan, penggemar MotoGP bisa menantikan musim yang sarat dengan dinamika, persaingan sengit, dan tentu saja drama di lintasan.