Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Propam Polda Metro Jaya untuk memeriksa Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, dan siapa pun yang terlibat dalam dugaan pemerasan oleh Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro. Dugaan pemerasan tersebut terkait dengan tersangka kasus pembunuhan Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto, yang merupakan anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia. Komisioner Kompolnas, Mochammad Choirul Anam, menyatakan bahwa siapa pun yang terlibat dalam kasus tersebut harus diperiksa, baik sebagai saksi maupun terduga pelanggar, termasuk Kombes Ade Rahmat Idnal. Anam juga menduga bahwa Kapolres Jaksel mendorong percepatan proses kasus tersebut karena merasa penanganan kasus pidana terlalu lambat. Meskipun demikian, Kompolnas perlu melakukan klarifikasi lebih lanjut untuk memastikan peran Kapolres dalam kasus ini. Mereka berjanji untuk terus memantau perkembangan proses pemeriksaan hingga sidang etik. Sebelumnya, AKBP Bintoro membantah tuduhan pemerasan sejumlah uang dan saat ini tengah menghadapi gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel. Kompolnas akan terus memantau proses pemeriksaan kasus tersebut, termasuk penanganan barang bukti dan proses patsus yang ada.
Desakan Kompolnas: Pemeriksaan Kapolres Jaksel atas Dugaan Pemerasan

Read Also
Recommendation for You

Polda Metro Jaya menegaskan bahwa penangguhan penahanan terhadap Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen dan kawan-kawan sepenuhnya…

Kepolisian berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus “lempar bola” di Halte Transjakarta Rasuna Said, Jakarta…

Pada Sabtu (28/8), Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Cilincing berhasil menangkap seorang pria berinisial…

Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Barat kembali meningkatkan intensitas patroli kelilingnya dengan tujuan menjaga…