Ducati Memimpikan Bagnaia dan Marquez: Persaingan Pada MotoGP 2025
Kehadiran Pecco Bagnaia dan Marc Marquez sebagai rekan setim baru di tim resmi Ducati telah menarik perhatian bagi MotoGP musim 2025 mendatang. Dengan tingginya performa Desmosedici dalam beberapa tahun terakhir dan debut GP25 yang baru-baru ini diluncurkan di Madonna di Campiglio, banyak yang meyakini bahwa pembalap Italia dan Spanyol ini akan bersaing ketat demi gelar juara yang akan dimulai dalam waktu singkat di Thailand.
Pertanyaan terbesar saat ini adalah bagaimana kedua pembalap ini akan bekerja bersama dan bagaimana manajemen tim Borgo Panigale akan mengatur dinamika di antara mereka. Bagnaia, yang dikenal sebagai seorang pebalap yang gigih, akan berusaha bangkit dari kekalahan pada musim sebelumnya dan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP keempatnya. Di sisi lain, Marquez akan berjuang keras untuk kembali ke jalur kemenangan dan mengejar gelar dunianya yang kesembilan setelah mengalami masa sulit sejak mengalami cedera pada 2020.
Ducati berharap bahwa manajemen kedua pembalap ini tidak akan menjadi masalah untuk mereka, terutama karena rivalitas lama antara #93 (Marc Marquez) dan Valentino Rossi bisa kembali memanas. Bagnaia adalah murid favorit dari Rossi dan diharapkan mampu mencegah Marquez menyamai rekor 10 gelar juara dunia milik legenda tersebut.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan Rossi, ia memberikan beberapa saran kepada Bagnaia terkait kerjasama dengan Marquez, yang dianggap memiliki sejarah perselisihan sejak 2015. Rossi menekankan pentingnya untuk tetap fokus pada mengamankan poin-poin krusial dan tidak terpengaruh oleh rekan setim, serta hindari jebakan yang bisa mengganggu performa.
Tidak hanya membahas persaingan dengan Marquez, Rossi juga mengingatkan tentang perseteruannya dengan pembalap lain seperti Jorge Lorenzo dan Casey Stoner yang telah berakhir dengan saling menghormati. Ross menjelaskan bagaimana tantangan di balik lintasan dan kenangan emosional yang dia rasakan.
Terakhir, Rossi membagikan pandangan pribadinya tentang tantangan balap mobil di Kejuaraan Ketahanan Dunia dan bagaimana ia menikmati keseluruhan pengalaman tersebut. Berbagai momen krusial dalam kariernya terus membawa kebahagiaan dan kenangan yang akan selalu diingat dalam olahraga balap.