Kejadian di paddock Abu Dhabi sebelum balapan terakhir musim F1 2024 antara George Russell dan Max Verstappen mengejutkan banyak orang. Di tengah pertengkaran mereka, Russell menegaskan bahwa Verstappen telah menjadi intimidasi bagi banyak pembalap selama bertahun-tahun. Di GP Qatar 2024, Russell bahkan berhasil mengalahkan Verstappen dan merebut pole position setelah dinyatakan bahwa Verstappen menghalangi Russell selama kualifikasi. Konflik ini memunculkan komentar tajam dari Toto Wolff dan Christian Horner, tetapi pada akhirnya GPDA memperlihatkan kedua pembalap bersama dalam gambar ‘Class of 2024’. Russell bersikeras untuk tetap melawan Verstappen, meskipun keinginannya telah mulai luntur di musim dingin. Namun, pertarungan ini disambut baik oleh Verstappen, yang melihat ini sebagai peluang untuk menemukan kelemahan rivalnya. Bagi Mercedes, situasi ini menguntungkan karena menunjukkan kepemimpinan Russell yang kuat. Debut Russell melawan Verstappen telah menciptakan antisipasi untuk musim F1 2025 yang menarik dengan pertarungan antara empat tim – Red Bull, McLaren, Ferrari, dan Mercedes. Hal ini juga memberikan Russell kesempatan untuk menjaga citra sebagai pembalap pembeda F1. Namun, tantangan bagi Mercedes adalah memastikan mobil mereka bersaing dengan baik dan Russell harus siap untuk persaingan mental melawan Verstappen di tahun 2025. Kasus Verstappen dan Russell yang berselisih di masa lalu membayang-bayangi pertanyaan apakah keduanya akan bertabrakan lagi di tahun mendatang.
Gesekan Russell vs Verstappen: Membawa F1 ke Level Baru

Read Also
Recommendation for You

Kualifikasi kemarin di Baku berakhir dengan laporan kerusakan pada beberapa pembalap akibat keluar lintasan. Enam…

Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan…

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….

Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…