Musim baru F1 semakin mendekat, dan seluruh tim sudah mempersiapkan diri dengan keras. Haas telah mulai uji coba mobil baru mereka, VF-25, di lintasan pada bulan Januari di Jerez. Meskipun mobil baru ini telah mengalami sejumlah perubahan teknis untuk membebaskan desain yang lebih kreatif, namun masih mempertahankan beberapa konsep dari model sebelumnya. Haas bekerja sama dengan Ferrari dalam pengembangan mobil-mobil mereka, terowongan angin dan simulator Ferrari telah menjadi bagian penting dalam proses pengembangan mobil F1 sejak Haas bergabung di F1 pada tahun 2016.
Meskipun Haas telah menjalin kemitraan dengan Toyota dalam pengembangan dan pengujian mobil F1, terowongan angin Maranello yang juga digunakan oleh Ferrari tetap menjadi pilihan utama Haas. Prinsipal Haas, Ayao Komatsu, menjelaskan bahwa keuntungan menggunakan terowongan angin Ferrari adalah hasil dari investasi dan pembaruan yang terus dilakukan Ferrari untuk memenuhi persyaratan regulasi yang berlaku. Dengan tetap menggunakan fasilitas Maranello, Haas dapat mengambil keuntungan dari penelitian yang dilakukan oleh Ferrari tanpa harus melakukan investasi tambahan.
Memindahkan operasi ke terowongan angin Toyota di Cologne akan menimbulkan sejumlah masalah logistik dan teknis bagi Haas. Meskipun beberapa pabrikan F1 seperti McLaren telah menggunakan fasilitas ini, Haas lebih memilih untuk tetap setia dengan terowongan angin Ferrari. Beberapa pertimbangan seperti biaya tambahan, kerumitan logistik, dan ketergantungan pada pemasok dari Italia telah membuat Haas memilih untuk mempertahankan kerja sama dengan Ferrari dalam pengembangan mobil F1 mereka.