Jean Todt Menilai Kegagalan Ferrari: Bukan Spekulasinya

Jean Todt, mantan Presiden FIA dan ikon kesuksesan Ferrari, saat ini tidak lagi memiliki hubungan yang kuat dengan tim tersebut. Meskipun pernah meraih banyak kesuksesan bersama Scuderia Ferrari, Todt merasa terkejut dan kecewa dengan kurangnya kontak setelah mengundurkan diri. Kenangannya terhadap masa lalu Ferrari yang suram dan transformasinya menjadi tim yang sukses, terutama dengan Ross Brawn dan Michael Schumacher, tetap membekas dalam ingatannya.

Saat ini, Todt hanya masih menjalin hubungan dengan Michael Schumacher dan keluarganya setelah tragedi kecelakaan ski pada 2013. Meskipun tidak lagi aktif di dunia Formula 1, Todt masih memiliki pandangan terhadap pembalap top seperti Max Verstappen dan Charles Leclerc, yang merupakan pembalap favoritnya. Meskipun melihat Leclerc sebagai potensi pembalap untuk meraih kesuksesan, Todt tidak yakin apakah Ferrari akan meraih gelar juara berikutnya dengan Lewis Hamilton di 2025.

Baginya, kesuksesan Ferrari di masa depan tergantung pada kinerja mobil mereka. Meskipun pasangan Hamilton-Leclerc dianggap kuat, Todt tetap skeptis dan menunggu perkembangan di masa mendatang. Sebuah pandangan atas masa lalu dan harapan masa depan Ferrari dari sosok yang pernah menjadi bagian penting dari kesuksesan mereka.