Kedatangan Lewis Hamilton di Ferrari pada musim Formula 1 2025 menjadi sorotan utama. Banyak perhatian tertuju pada langkah pertama sang juara dunia F1 tujuh kali ini di Maranello. Namun, ada beberapa pihak, seperti Bernie Ecclestone, yang memiliki pandangan skeptis terhadap transfer ini. Mantan kepala eksekutif F1 tersebut mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Hamilton tidak akan mendapatkan perhatian yang sama di Ferrari. Ecclestone menyebut bahwa tim Ferrari lebih memilih Charles Leclerc, rekan setim Hamilton, karena dia berbicara bahasa Italia dengan lancar. Terlepas dari itu, Hamilton, yang baru berusia 40 tahun, dikomentari sebagai sempat kehilangan motivasi dalam balapan.
Kontrak Hamilton dengan Ferrari mencakup minimal dua musim, dengan opsi untuk tahun ketiga. Namun, Ecclestone meragukan bahwa Hamilton akan bertahan lama di tim tersebut. Selain aspek sportif, Ecclestone juga menyerang gaya berpakaian dan minat Hamilton di luar balapan. Polemik antara Ecclestone dan Hamilton tidak berhenti di situ, dengan perbedaan pendapat terutama seputar isu keragaman dan rasisme. Hamilton telah menanggapi dengan tegas pernyataan kontroversial Ecclestone terkait isu-isu keberagaman. Semua pernyataan ini menjadi sorotan sebelum debut Hamilton di Ferrari.
