Pemenang Jeddah E-Prix I, Maximilian Guenther, menyambut baik penggunaan Pit Boost dalam balapan Formula E sebagai tambahan yang positif. Teknologi ini, di mana para pembalap diwajibkan untuk melakukan pengisian ulang baterai sebesar 10 persen, pertama kali digunakan dalam balapan 31 lap di sirkuit Jeddah Corniche, Arab Saudi. Meskipun Guenther telah kehilangan posisi terdepan, ia berhasil meraih kemenangan setelah manuvernya yang cepat di lintasan. Pembalap lain, seperti Oliver Rowland yang kini memimpin klasemen sementara, masih menilai faktor keberuntungan menjadi kunci dalam penggunaan Pit Boost. Meskipun terbukti dapat diandalkan, ada pengecualian seperti Dan Ticktum dari Cupra Kiro yang mengalami masalah teknis. Balapan berikutnya tanpa Pit Boost di Jeddah telah menarik perhatian para pecinta balap mobil dan menjanjikan pertunjukan yang seru di masa depan.
Pit Boost Formula E: Penemuan Baru Pembalap yang Menarik

Read Also
Recommendation for You

Kualifikasi kemarin di Baku berakhir dengan laporan kerusakan pada beberapa pembalap akibat keluar lintasan. Enam…

Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan…

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….

Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…