Kisah Manzi Menang & Aldi Satya Crash: Penemuan Menjanjikan

Balapan berlangsung dalam kondisi panas yang mewajibkan adanya pit stop, yang kemudian mempengaruhi hasil akhir perlombaan. Can Oncu dari tim Yamaha BLU CRU Evan Bros berhasil menempati posisi pertama setelah memulai perlombaan dari P4. Sementara itu, Tom Booth-Amos dan Lucas Mahias mengikuti di belakangnya. Beberapa pembalap memutuskan untuk masuk ke pit setelah 9 lap untuk mengganti ban, di antaranya Jaume Masia yang menunjukkan performa kompetitifnya setelah turun ke kejuaraan motor turunan. Meskipun demikian, Masia kehilangan posisi depan akibat kesalahan meninggalkan pit lane terlalu cepat dan dikenai penalti 3,5 detik, yang membuatnya finis di posisi ke-6. Manzi, salah satu pembalap, berusaha meraih zona podium dengan beberapa upaya, dan dalam perjalanan tersebut ia berhasil menduduki peringkat teratas dengan selisih keunggulan tipis dari para pembalap lainnya. Rider Orelac Racing Verdnatura, Bo Bendsneyder, juga mendapat penalti 0,855 detik karena penanganan motornya yang lebih cepat, namun ia berhasil finis di posisi ke-4, lebih baik dari Oncu. Para pembalap lain seperti Oli Bayliss, Valentin Debise, dan Lucas Mahias menempati posisi ke-7, ke-8, dan ke-9 secara berturut-turut. Aldi Satya Mahendra, debutan asal Indonesia di WSSP 2025, tidak beruntung setelah mengalami kecelakaan di Tikungan 10 pada lap pertama perlombaan, dan harus dilarikan ke pusat medis, kejadian serupa juga dialami oleh Leonardo Taccini. Manzi menyatakan rasa terima kasihnya kepada timnya dan berkata bahwa perlombaan tersebut tidak mudah namun ia bangga finis di posisi terdepan. Keseluruhan, balapan yang penuh dengan pit stop dan penalti tersebut menunjukkan betapa menantangnya perlombaan ini.