Pada Minggu (16/2), seorang pemilik rumah toko (ruko) bernama JS ditemukan sudah meninggal di saluran air belakang ruko di Pulogadung, Jakarta Timur setelah dibiarkan selama dua hari oleh pelaku berinisial ZA (35). Korban sebelumnya pamit kepada istrinya untuk memantau proyek di Rawamangun, Pulogadung. Pelaku kemudian membiarkan jasad korban yang sudah meninggal ketika melihat lalat mengerubungi tubuh korban. Awalnya, korban sempat mengeluhkan bahan bangunan yang hilang dan pelaku menolak untuk membuat laporan polisi kecuali korban membayar gaji sebulan sebesar Rp900 ribu. Perdebatan terjadi antara korban dan pelaku, hingga korban akhirnya memukul pelaku. Pelaku merespon dengan melawan dan memukul korban hingga korban terjatuh dan dibiarkan tidak bergerak. Pelaku kemudian memeriksa nyawa korban dan melihat korban sudah meninggal. Selanjutnya, pelaku menyeret jasad korban ke belakang proyek dan menjadikannya sebagai korban pengecoran. Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku ditangkap di Cipete, Jakarta Selatan oleh Polres Metro Jakarta Timur. Proses evakuasi jasad korban dilakukan oleh petugas bersama dengan laboratorium forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Strategi Pelaku Tinggalkan Korban Selama 2 Hari: Kiat dan Dampaknya

Read Also
Recommendation for You

Beberapa peristiwa terkait keamanan mencuat di Jakarta selama seminggu terakhir, mulai dari dugaan keterlibatan tiga…

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menegaskan kesiapannya dalam menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan…

Kepolisian sedang menyelidiki kasus kematian seorang wanita paruh baya dengan inisial SHK (59) yang diduga…

Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat tengah mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa serta…