Ormas Gerakan Rakyat yang didirikan oleh para pendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 telah secara resmi dideklarasikan. Ormas ini memandang Anies sebagai lambang dan figur inspiratif. Acara deklarasi Ormas Gerakan Rakyat berlangsung di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan kehadiran Anies Baswedan yang turut serta dalam acara tersebut. Selain deklarasi, juga dilakukan penunjukan DPP Gerakan Rakyat dengan Sahrin Hamid, Juru Bicara Anies Baswedan, yang menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Rakyat.
Adapun terdapat 3 fakta menarik seputar Ormas Gerakan Rakyat. Pertama, Ormas ini dipimpin oleh Sahrin Hamid, seorang figur yang telah aktif dalam dunia politik dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN). Di Pilpres 2024, Sahrin juga turut serta dalam mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kedua, Anies Baswedan tetap menjadi tokoh penting meskipun tidak ada dalam struktur DPP Gerakan Rakyat. Anies dianggap sebagai sumber inspirasi bagi ormas ini dan menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat perubahan yang diusung oleh Gerakan Rakyat. Anies pun menyatakan apresiasinya terhadap terbentuknya Ormas ini sebagai langkah awal yang baik.
Dan ketiga, saat ini fokus utama dari pengurus DPP Gerakan Rakyat adalah konsolidasi. Mereka belum memiliki rencana untuk bertransformasi menjadi partai politik dan lebih memilih untuk memperkuat organisasi kemasyarakatan yang sudah terbentuk. Meskipun ada spekulasi tentang kemungkinan Ormas ini menjadi partai politik pada masa depan, Anies Baswedan menegaskan bahwa hal tersebut masih jauh dari rencana saat ini.
Meskipun Anies Baswedan gagal meraih kemenangan dalam Pilpres 2024, dia berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sosial dan pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa Anies tetap aktif dalam berkontribusi pada masyarakat meskipun dalam kapasitas yang berbeda.