Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah melepaskan 101 Dai yang kompeten, amanah, dan profesional untuk bertugas di 59 kabupaten/kota dan 30 provinsi di Indonesia. Pengiriman Dai dilakukan sebagai bagian dari Program Dakwah Kemaslahatan BPKH 2025 untuk meningkatkan pemahaman dan literasi keagamaan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang minim akses terhadap pendakwah.
Program ini merupakan wujud komitmen BPKH dalam mendukung pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia. Harapannya adalah para Dai yang bertugas dapat menjadi agen perubahan positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah 3T. Para Dai telah menjalani pelatihan intensif untuk mempersiapkan mereka dalam berdakwah di masyarakat serta memahami program-program BPKH seperti “Semua Bisa Haji” dan “Ayo Haji Muda”.
Program Dakwah Kemaslahatan BPKH 2025 menggunakan hasil pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Program ini melibatkan 5 mitra kemaslahatan BPKH yaitu PPPA Daqu, NU Care LazisNU, Rumah Zakat, LAZ Persis, dan Solo Peduli. Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menunaikan ibadah haji dapat meningkat secara signifikan.
