Red Bull akhirnya menjalin kemitraan dengan Ford setelah negosiasi dengan Porsche tidak berhasil. Red Bull khawatir kehilangan kendali dan kenyamanan dalam bergerak cepat jika Porsche menjadi mitra dengan berbagi saham. Pembicaraan awal dengan Ford berlangsung dengan cepat dan Ford melihat kesempatan dari kegagalan negosiasi Red Bull dengan Porsche. Kesepakatan dengan Ford terwujud setelah pertimbangan antara berbagai opsi, termasuk membeli tim Formula 1. Ford melihat kembalinya Formula 1 sebagai kesempatan untuk inovasi dan transfer teknologi, sejalan dengan nilai-nilai perusahaan. Kolaborasi antara Ford dan Red Bull berjalan dengan baik, dengan Ford membantu dalam bidang kelistrikan mesin 2026 dan teknologi manufaktur aditif. Pendekatan Ford yang terbuka dan fokus pada kebutuhan Red Bull membedakannya dari negosiasi dengan Porsche. Meskipun tantangan mungkin ada, keputusan untuk bekerja sama dibuat berdasarkan kesamaan visi dan merespons kebutuhan tim secara fleksibel.
Rahasia Kesepakatan Ford dan Red Bull di F1

Read Also
Recommendation for You

Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan…

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….

Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…

Pole position Grand Prix Azerbaijan berhasil direbut dengan dramatis oleh Max Verstappen, mengalahkan Carlos Sainz…