Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo telah menjadi perbincangan publik setelah munculnya video klarifikasi dari band Sukatani. Banyak orang penasaran dengan profil dari jenderal polisi tingkat dua ini. Irjen Ribut baru-baru ini terlibat dalam kontroversi setelah disarankan oleh pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) agar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memeriksa Kapolda Jateng. Hal ini terkait dengan permintaan maaf yang dikeluarkan oleh band Sukatani asal Purbalingga terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” setelah diduga mendapat intimidasi dari anggota Ditressiber Polda Jateng.
Irjen Ribut Hari Wibowo, merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996, yang menjadikannya salah satu Irjen termuda yang menjabat sebagai Kapolda. Sebagai seorang Pejabat Tinggi Polri bintang dua, Ribut memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni dengan menyelesaikan berbagai pelatihan dan pendidikan lanjutan di berbagai lembaga terkait kepolisian. Penunjukan Ribut sebagai Kapolda Jateng didasarkan pada pengalamannya di wilayah hukum Polda Jateng, dan sebelumnya pernah menjabat di berbagai posisi penting seperti Kapolres Salatiga, Kapolres Tegal, dan Kapolresta Surakarta.
Selain Irjen Ribut Hari Wibowo, masih terdapat beberapa lulusan Akpol 1996 yang juga telah mencapai pangkat Irjen dan menjabat sebagai pejabat penting dalam kepolisian, seperti Jhonny Edison Isir dan Herry Heryawan. Ribut, yang merupakan asal Magetan, telah melalui berbagai pendidikan serta pelatihan yang mendukung karirnya di kepolisian. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Irjen Ribut Hari Wibowo terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Jawa Tengah sebagai seorang Kapolda yang aktif.
