Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan kuliah umum di National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS) di Tokyo, Jepang. Dalam kuliah yang berjudul “The Importance of Trustworthiness: Indonesia, ASEAN, and Japan”, SBY menyoroti pentingnya kepercayaan dalam hubungan internasional. Dia juga membahas dinamika global, peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan, serta perubahan kebijakan Amerika Serikat di bawah pemerintahan baru.
SBY menekankan kompleksitas dunia yang semakin tidak pasti dan berbahaya, serta pergeseran keseimbangan strategis global saat ini. Dia juga menyoroti peran ASEAN dalam menghadapi tantangan geopolitik dan mengungkapkan bahwa ASEAN saat ini lebih memandang Jepang, China, dan Uni Eropa sebagai mitra utama dibandingkan dengan Amerika Serikat. SBY juga menjelaskan bahwa Jepang merupakan mitra strategis ASEAN yang paling dipercaya.
Terkait keanggotaan Indonesia dalam BRICS, SBY menegaskan bahwa hal ini tidak mengubah kebijakan luar negeri Indonesia yang selama ini sudah berpegang pada prinsip kebijakan bebas aktif. Keanggotaan Indonesia di BRICS dianggap sebagai langkah untuk memperkuat kehadiran Indonesia di forum-forum internasional yang beragam.
