Kunjungan silaturahmi BP Haji ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah bertujuan untuk memperoleh nasihat serta dukungan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji. Dalam pertemuan tersebut, BP Haji menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan optimal. Mereka menekankan bahwa haji bukan hanya sekadar ibadah, melainkan juga tanggung jawab besar dunia dan akhirat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan penyelenggaraan haji dapat lebih profesional dan sesuai dengan harapan Presiden dan umat Islam Indonesia.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyambut baik komitmen BP Haji dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan haji yang matang, mengingat kompleksitasnya yang mencakup aspek syariah, sosial, ekonomi, dan politik. Haedar juga menyoroti pentingnya bimbingan syariah yang optimal dan tata kelola yang profesional dalam penyelenggaraan haji.
Dalam diskusi juga dibahas tentang pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana haji, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, serta hubungan politik terkait penyelenggaraan haji. Muhammadiyah memberikan dukungan terhadap revisi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk memastikan BP Haji dapat menjalankan tugasnya secara optimal sesuai dengan mandat Presiden.
Selain itu, dibahas juga mengenai wacana pelaksanaan Dam di Indonesia sebagai solusi atas berbagai kendala di Arab Saudi, yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di Indonesia. Haedar menegaskan kesiapan Muhammadiyah untuk mendukung dan mendoakan BP Haji agar bisa menjadi tonggak baru dalam sejarah pengelolaan haji Indonesia dengan pelayanan yang lebih profesional, transparan, dan bermanfaat bagi umat Islam.