Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Y.M. To Lam, tiba di Indonesia hari ini untuk kunjungan kenegaraan hingga 11 Maret 2025. To Lam dan istrinya tiba di Indonesia menggunakan Pesawat Kepresidenan Vietnam Airlines di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pejabat tinggi Indonesia, seperti Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, menyambut kedatangan Sekjen PKV To Lam.
Kunjungan Sekjen To Lam ke Indonesia merupakan kali pertama sebagai Sekjen PKV dan menjadi sangat penting karena merupakan momentum 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam. Selama kunjungannya, To Lam dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto guna membahas potensi kerja sama yang dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.
Kemlu mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan Vietnam telah mengalami perkembangan pesat selama tujuh dekade terakhir. Kemitraan strategis antara kedua negara disepakati pada tahun 2013, menjadikan Vietnam sebagai satu-satunya negara di kawasan yang memiliki tingkat kemitraan strategis dengan Indonesia. Hubungan yang kuat antara kedua negara ini telah dibangun sejak masa persahabatan antara Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh, yang sama-sama memiliki visi untuk menentang kolonialisme.
Selain bertemu dengan Presiden Prabowo, Sekjen To Lam juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan ketua MPR, DPR, dan DPD, serta melakukan pertemuan bisnis dengan para pengusaha dari kedua negara. Semua ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dalam berbagai bidang.
