PortalBeritaTribun.com adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Lewis Hamilton vs Ferrari: Tantangan Besar yang Tak Boleh Diabaikan

Lewis Hamilton mengakhiri perjalanan panjangnya dengan Mercedes setelah 12 tahun yang penuh prestasi. Meskipun perpisahan ini tidak mudah baginya, tantangan baru menantinya dengan Ferrari di F1 2025. Bernie Collins, seorang pakar strategi Aston Martin dan pundit Sky Sports F1, memperingatkan bahwa adaptasi terhadap unit daya Scuderia yang berbeda dari Mercedes akan menjadi tantangan besar bagi Hamilton.

Mercedes telah menjadi sebuah tim yang dominan dalam era mobil hibrida V6, dengan unit tenaga yang dirancang dengan canggih. Di sisi lain, perjalanan Ferrari dengan mesin Italia mereka juga tidak bisa dianggap enteng, terutama setelah perubahan aerodinamis pada 2017. Red Bull juga menjadi salah satu tim yang mampu bersaing dengan Mercedes dan Ferrari.

Namun, keberhasilan seorang pembalap tidak hanya ditentukan oleh mesin dan sasis yang digunakan, tetapi juga adaptasi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Dengan Hamilton bergabung dengan Ferrari, tantangan baru dalam hal tata letak setir, terminologi yang berbeda, dan budaya tim yang berbeda menanti.

Meskipun tantangan ini tidak mudah, Collins yakin bahwa Hamilton akan mampu menghadapinya dengan baik. Dukungan dari Ferrari dan pengalaman serta keahliannya sebagai pembalap yang terbaik, diharapkan dapat membantunya sukses dengan tim baru. Dan dengan regulasi F1 yang akan berubah pada 2026, semua pembalap, termasuk Hamilton, akan memiliki pengalaman berkendara yang berbeda dengan adanya motor listrik yang menyumbang 50% tenaga.

Source link