Rasa lapar bukan hanya sekadar sinyal tubuh yang menandakan kebutuhan akan makanan, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap suasana hati seseorang. Banyak orang mengalami perubahan mood ketika mereka belum makan dalam waktu yang lama. Fenomena ini kerap kali disebut sebagai “hangry,” gabungan dari kata “hungry” (lapar) dan “angry” (marah). Hubungan antara lapar dan mood sangat erat karena ketika seseorang merasa lapar, kadar gula darah dalam tubuh menurun. Kondisi ini mempengaruhi otak karena otak sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energi utama. Saat kadar gula darah turun, kemampuan otak untuk mengontrol emosi juga menurun, yang membuat seseorang lebih mudah merasa kesal, marah, atau bahkan ingin menangis.
Mood swing atau perubahan suasana hati yang drastis sering terjadi pada individu yang mengalami kelaparan dalam jangka waktu lama. Hal ini normal dalam batas tertentu, namun bisa menjadi masalah jika terjadi terus-menerus. Beberapa faktor yang dapat memperburuk mood swing akibat lapar antara lain kurangnya asupan nutrisi yang cukup, kurang tidur, dan stres yang tinggi. Untuk mencegah perubahan mood saat lapar, penting untuk membawa camilan sehat, makan secara teratur, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan hindari multitasking saat lapar.
Emosi juga bisa menjadi pemicu rasa lapar melalui emotional eating, yaitu dorongan untuk makan akibat emosi yang tidak stabil, seperti stres atau kebosanan. Rasa lapar tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik, namun juga dapat berdampak pada suasana hati seseorang. Turunnya kadar gula darah dan pelepasan hormon stres menjadi faktor utama yang menyebabkan seseorang mudah tersinggung atau marah saat lapar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur agar dapat mengendalikan emosi dengan lebih baik. Memahami perbedaan antara rasa lapar yang nyata dan emotional eating dapat membantu seseorang dalam mengelola pola makan dan emosinya. Dengan menerapkan kebiasaan makan yang sehat, seseorang dapat menghindari perubahan mood yang drastis akibat rasa lapar dan tetap menjaga keseimbangan emosi sepanjang hari.