Rompi tahanan pink, merah, dan oranye memiliki makna berbeda, terutama selama proses hukum. Para tahanan sering diberikan rompi khusus untuk identifikasi, dan masing-masing warna memiliki arti tersendiri. Rompi pink biasanya dipakai untuk tahanan kasus pidana khusus, terutama berkaitan dengan korupsi. Sedangkan rompi merah digunakan untuk tahanan dalam kasus pidana umum, memudahkan pengenalan jenis kasus yang menjerat. Sementara itu, rompi oranye umumnya dipakai oleh tahanan dari berbagai instansi penegak hukum seperti KPK atau Polri. Contoh terbaru adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang mengenakan rompi oranye setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dengan demikian, arti dari rompi tahanan pink, merah, dan oranye memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait status dan kasus yang tengah dihadapi oleh para tahanan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.
Arti Rompi Tahanan Pink, Merah, dan Oranye: Beda Makna

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya bahwa politisi tidak pernah berhenti melakukan kampanye. Pernyataan tersebut disampaikan…

Integritas dalam Tata Kelola Pemerintahan dan Penegakan Hukum di Indonesia Integritas adalah nilai fundamental yang…

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, telah melakukan rotasi dan mutasi terhadap 86 Perwira Tinggi…

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, melakukan rotasi dan mutasi terhadap 86 Perwira Tinggi (Pati) TNI,…