PortalBeritaTribun.com adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Bahaya Berbuka Puasa dengan Mie Instan: Dampak Kesehatan yang Perlu Diketahui

Berbuka puasa adalah momen penting untuk mengembalikan energi setelah seharian menahan lapar dan haus. Salah satu opsi yang sering dipilih untuk berbuka adalah mie instan karena kepraktisannya. Namun, apakah aman dan sehat mengonsumsi mie instan saat berbuka puasa? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami dampak dari konsumsi mie instan bagi kesehatan tubuh.

Menurut ahli gizi, mengonsumsi mie instan saat berbuka puasa sebenarnya diperbolehkan, asalkan dilengkapi dengan sumber protein seperti telur, ayam, atau ikan, serta sayuran sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan memberikan energi yang cukup untuk aktivitas setelah berbuka.

Meskipun mie instan praktis, kita perlu memperhatikan kandungan nutrisinya. Mie instan terbuat dari tepung terigu yang tinggi karbohidrat namun rendah protein dan serat. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dari kandungan mie instan meliputi tingginya kandungan natrium (garam), kalori, dan lemak. Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan ginjal, sementara kalori dan lemak berlebih dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.

Selain itu, mie instan rendah serat sehingga mungkin tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama, yang dapat membuat kita cepat lapar kembali setelah berbuka. Jadi, jika ingin mengonsumsi mie instan saat berbuka puasa, disarankan untuk menambahkan sumber protein dan sayuran untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Ada beberapa tips agar mengonsumsi mie instan lebih sehat saat berbuka puasa, seperti menambahkan sumber protein, sayuran, mengurangi bumbu instan, menggunakan kaldu alami, dan memilih varian mie yang lebih sehat. Penting untuk diingat bahwa berbuka puasa dengan mie instan sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena potensi risiko kesehatannya. Jadi, pastikan untuk menambahkan nutrisi lain yang seimbang agar berbuka puasa tetap sehat dan bugar.

Source link