Federation Internationale de l’Automobile (FIA) telah mengumumkan sejumlah perubahan pada peraturan olahraga yang berlaku untuk Formula 1 mulai tahun 2025. Salah satu perubahan tersebut adalah terkait formation lap dan mobil yang rusak. Pasal 43.8 dari peraturan olahraga F1 diperbarui dengan menegaskan bahwa semua mobil yang memulai dari pitlane harus bergabung dengan putaran formasi. Sebelumnya, mobil-mobil tersebut hanya meninggalkan garasi saat grid terbentuk. Sekarang, setelah formation lap selesai, termasuk pembalap yang start dari pitlane, mereka harus kembali ke pit dan berbaris sesuai urutan kualifikasi.
Perubahan aturan ini akan menutup celah yang bisa dimanfaatkan oleh tim-tim di bawah peraturan lama. Selain itu, FIA juga mengubah aturan terkait mobil yang rusak untuk berhenti. Sebelumnya, terjadi ketidakjelasan ketika pembalap mencoba membawa mobil rusak kembali ke pitlane setelah insiden. Dorongan di balik perubahan ini bisa dilihat dari beberapa insiden sebelumnya, seperti yang dialami Perez di Grand Prix Kanada tahun lalu.
Peraturan baru termasuk kewenangan direktur balap F1 untuk memerintahkan tim untuk segera menghentikan mobilnya dalam situasi yang bersangkutan. Ini bertujuan untuk mencegah aktivasi safety car yang mungkin merugikan pemenang balapan. Perubahan aturan ini juga sebagai respons terhadap insiden-insiden sebelumnya yang melibatkan mobil rusak tetap melanjutkan balapan. FIA berusaha meningkatkan kejelasan dan penegakan aturan demi keselamatan dan ketertiban dalam Formula 1.