Guenther Steiner telah membagikan prediksinya mengenai kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari dan bergabung dengan Charles Leclerc. Kedua pembalap ini akan menjadi rekan setim untuk pertama kalinya pada tahun 2025 setelah Hamilton meninggalkan Mercedes. Carlos Sainz yang menggantikan posisinya kini berada di Williams. Hamilton, pembalap veteran asal Inggris, kini berfokus untuk beradaptasi dengan tim Ferrari dengan harapan meraih gelar kejuaraan dunia kedelapannya.
Tetapi, persaingan terbesarnya akan datang dari rekan setimnya sendiri, yaitu Leclerc. Piero Ferrari, vice chairman Ferrari, menggambarkan kemitraan antara Hamilton-Leclerc sebagai simbiosis mutualisme. Steiner pun berpendapat bahwa persaingan antara keduanya akan memberi keuntungan bagi keduanya. Meskipun demikian, hubungan yang kuat antara keduanya juga akan menyulitkan sang prinsipal.
Setelah menjalani tes pramusim di Bahrain, Hamilton merasa positif dan optimis. Kubu Ferrari pun melakukan kerja keras untuk meningkatkan mobil mereka. Meskipun sulit mendapatkan gambaran yang jelas tentang situasi di Bahrain, mereka optimis untuk melaju di kedua kejuaraan yang akan datang. Mereka percaya bahwa dengan dua pembalap yang mampu dan suasana positif dalam tim, mereka siap untuk memulai musim dengan baik.
