Pemerintah mendirikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada tanggal 24 Februari 2025 dengan tujuan untuk mengakhiri paradoks di Indonesia. Menurut Hasan Nasbi, Indonesia memiliki potensi besar sebagai negara kepulauan terbesar, dengan garis pantai terpanjang, serta sumber daya alam yang melimpah. Namun, masih terdapat ketimpangan dan daerah tertinggal dalam pembangunan. Danantara hadir sebagai upaya pemerintah untuk mengendalikan industri strategis sesuai mandat Pasal 33 UUD 1945 agar sumber daya alam yang dimiliki negara dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen, Danantara akan mendanai industri strategis seperti hilirisasi nikel dan kobalt serta pengembangan kecerdasan buatan. Diharapkan bahwa lembaga ini bisa mendukung Indonesia dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Danantara: Solusi untuk Paradox Indonesia

Read Also
Recommendation for You

Badan Pengendalian Pembangunan dan Penyelidikan Khusus (BAPISUS) dipimpin oleh Aries Marsudiyanto, siap mengawasi anggaran negara…

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam mewujudkan visi pemerintahan yang bertujuan untuk membuat warga Indonesia…

Presiden Prabowo Subianto kembali menekankan tujuannya untuk melihat rakyat kecil hidup bahagia dan sejahtera, bebas…

Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPISUS) yang dipimpin oleh Aries Marsudiyanto siap sepenuhnya untuk…

Aries Marsudiyanto, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BAPISUS), menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan…