Marc Marquez, pembalap Ducati, kembali turun ke lintasan Termas de Río Hondo setelah terakhir kali pada 2019, di mana ia meraih kemenangan manis. Namun, kecelakaan di Jerez membawa Marquez ke masa-masa kelam dalam karier, dengan cedera lengan kanan yang mengharuskannya menjalani operasi empat kali. Memutuskan untuk pindah ke Gresini mengembalikan daya saing Marquez, membuatnya kembali tajam dan kompetitif di MotoGP Thailand 2025. Bersama Gemma Pinto, kekasihnya, Marquez merasa senang di dalam dan di luar lintasan. Saat ini, Marquez merasa bebas dari tekanan setelah melewati masa-masa sulit dalam karier balapnya. Dengan usia 32 tahun, sang juara dunia ini menikmati momen santai dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya. Bagi Marquez, pencapaian bersama saudaranya dalam balapan terakhir di Buriram adalah bukti kembalinya ke sorotan dan hasrat balapnya. Meskipun memiliki catatan prestasi yang kontras di Termas de Río Hondo, Marquez tetap bersemangat untuk balapan terakhir di sana dan berharap membawa sisi positif di tahun ini.
Marquez Bebas Utang: Transformasi Diri dan Kehidupan Publik

Read Also
Recommendation for You

Soekarno, atau Koesno Sosrodihardjo, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang memainkan peran penting dalam perjuangan…

Alex Rins memberikan pandangannya mengenai kecepatan luar biasa rekan setimnya Fabio Quartararo di MotoGP 2025….

Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…

Pole position Grand Prix Azerbaijan berhasil direbut dengan dramatis oleh Max Verstappen, mengalahkan Carlos Sainz…