Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin menggelar konferensi pers di Kejaksaan Republik Indonesia, Jakarta Selatan. Mereka mendiskusikan tingkat korupsi yang tinggi di Tanah Air, yang membuat istilah Liga Korupsi Indonesia semakin populer. Istilah ini diciptakan untuk menggambarkan “klasemen” kasus korupsi terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah kerugian negara. Beberapa kasus megakorupsi telah terungkap, termasuk kasus korupsi Pertamina, kasus PT Timah, kasus BLBI, kasus penyerobotan lahan PT Duta Palma Group, dan kasus PT TPPI. Melalui diskusi ini, mereka menyadari bahwa banyak kasus korupsi besar lainnya masih terjadi di tanah air. Artinya, perjuangan melawan korupsi harus terus dilakukan untuk memastikan keadilan bagi masyarakat Indonesia.
Klasemen Liga Korupsi Indonesia 2025: Pertamina Puncaki, PT Timah Tergeser

Read Also
Recommendation for You

Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno adalah salah satu tokoh purnawirawan TNI yang memiliki pengaruh besar,…

Menag Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaat Gereja Katedral untuk meneladani warisan pemikiran dan nilai-nilai Paus…

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo, dijadwalkan akan berangkat ke Vatikan pada Minggu, 4 Mei 2025,…

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah memutuskan untuk menangguhkan penahanan empat tersangka dalam…

Isu matahari kembar di Indonesia menarik perhatian analisis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah…