Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam mewujudkan visi pemerintahan yang bertujuan untuk membuat warga Indonesia lebih bahagia dan sejahtera. Menurutnya, kemerdekaan sejati bagi bangsa Indonesia terwujud ketika rakyat terbebas dari ketakutan, kemiskinan, dan penderitaan. Untuk mencapai hal ini, pemerintahannya menerapkan kebijakan strategis yang tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga memberikan peluang bagi dunia usaha.
Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, mengungkapkan bahwa selama 130 hari kerja sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025, sejumlah kebijakan strategis telah diluncurkan untuk memberikan ruang bagi partisipasi dunia usaha. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang telah berjalan selama empat bulan terakhir, telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Dampak positif dari program-program tersebut turut memberikan kesempatan bisnis baru bagi pelaku usaha.
Bappenas memperkirakan bahwa MBG dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta mendorong pertumbuhan PDB dan aktivitas ekonomi di tingkat lokal. Selain itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi dan hilirisasi sumber daya alam diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru. Gagasan pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih juga dianggap penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan mendukung dunia usaha.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara netral yang menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Dalam upaya untuk memajukan Indonesia, partisipasi dan dukungan dari dunia usaha sangatlah strategis. Stabilitas politik Indonesia dan pertumbuhan ekonominya yang solid menjadi sorotan positif bagi dunia. Semua langkah ini diarahkan untuk mencapai visi Indonesia yang makmur dan sejahtera bagi seluruh warganya.