Kementerian Agama (Kemenag) akan melangsungkan Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri pada Sabtu sore. Sidang Isbat ini direncanakan akan diadakan di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Syawal jatuh pada 31 Maret 2025 berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal. Sidang Isbat yang dijadwalkan pada tanggal 29 Maret 2025 merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan Kemenag. Penetapan tanggal awal Syawal menggunakan dua metode, yaitu hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan hilal). Konjungsi atau ijtimak hilal diperkirakan terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17.57.58 WIB dengan posisi hilal di Papua dan Aceh. Proses rukyat dilakukan untuk memverifikasi data astronomi tersebut, dengan dua dimensi yaitu ta’abbudi dan pengetahuan. Ta’abbudi mengacu pada sunnah Nabi dalam melihat hilal untuk memulai atau mengakhiri puasa, sementara dimensi pengetahuan berkaitan dengan konfirmasi perhitungan astronomi melalui observasi lapangan.
Rukyatul Hilal: Pengamatan Bulan di 33 Provinsi Indonesia

Read Also
Recommendation for You

KPK akan memeriksa keabsahan LHKPN anggota DPRD Gorontalo dari PDIP, yaitu Wahyudin Moridu. Dalam LHKPN…

Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…

Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…

Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…