Selama seminggu terakhir, DKI Jakarta menjadi saksi dari berbagai peristiwa kriminal yang terjadi, mulai dari pemindahan 300 narapidana Rutan Salemba ke lembaga pemasyarakatan di Jawa Barat dan Banten hingga kasus penganiayaan asisten rumah tangga (ART) di Pulogadung, Jakarta Timur.
Peristiwa pertama melibatkan seorang pria berinisial A (41) yang menjadi korban penusukan di Jakarta Pusat oleh pelaku berinisial P (36) karena dugaan perselingkuhan dengan istrinya. Motif pelaku diduga karena sakit hati dan cemburu. Sebilah pisau digunakan oleh pelaku untuk menyerang korban sesuai dengan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Kemudian, Polres Metro Jakarta Timur membantah tudingan bahwa penyidik meminta uang sebesar Rp3 juta kepada korban wanita berinisial CA dalam kasus dugaan pencurian mobil. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa klaim tersebut merupakan hoaks dan bukan kenyataan.
Seorang warga berinisial AMO (41) mengalami luka berat setelah menjadi korban pengeroyokan di depan Sekolah Internasional JIS di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, mengkonfirmasi bahwa korban mengalami luka berat di kepala, kedua tangan, dan jarinya.
Selain itu, 300 narapidana dari Rutan Salemba dipindahkan ke beberapa lembaga pemasyarakatan di Jawa Barat dan Banten akibat razia narkotika dan ponsel yang dilakukan di fasilitas tersebut. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan sesuai dengan pernyataan Kepala Rutan Salemba, Wahyu Trah Utomo.
Terakhir, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap kasus penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART) berinisial S (25) oleh majikannya di Pulogadung, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bahwa CCTV dan saksi sudah diamankan untuk mendalami kasus tersebut.
Dengan serangkaian peristiwa kriminal yang terjadi selama seminggu terakhir, Jakarta menjadi sorotan utama dan mengingatkan pentingnya keamanan dan penegakan hukum. Semua pihak diharapkan untuk mematuhi aturan dan melindungi hak serta keamanan bersama.
