Pembalap Alpine F1 menyelesaikan Sprint Race GP Cina di urutan ke-20 dan meningkat dalam balapan panjang menjadi urutan ke-13. Meskipun tidak membawa pulang poin kejuaraan, ia dikenakan empat poin penalti pada super licence-nya. Penalti pertama Doohan terjadi setelah menabrak pembalap Sauber, Gabriel Bortoleto, yang melanggar Lampiran L, Bab IV, Pasal 2 d) dari Kode Olahraga Internasional FIA. Steward menjatuhkan penalti waktu 10 detik dan dua poin penalti atas insiden tersebut. Selain itu, insiden lain terjadi saat Grand Prix di mana Doohan terlibat dalam insiden dengan pembalap Racing Bulls, Isack Hadjar, yang menyebabkan keluarnya Hadjar dari lintasan. Ini mengakibatkan Doohan dihukum dengan penalti 10 detik dan 2 poin penalti sesuai pedoman. Doohan berharap keberuntungannya berbalik di Grand Prix Jepang, seri pertama di musim 2025, dalam dua minggu mendatang.
Jack Doohan Raih 4 Poin Super Licence di F1 GP China

Read Also
Recommendation for You

Cuaca cerah memberikan suasana yang nyaman bagi para pembalap dalam latihan Moto3 seri pembuka Eropa….

FIA, Formula 1, dan tim-timnya telah membahas mekanisme dalam peraturan mesin 2026 dengan tujuan memberikan…

Jakarta E-Prix akan berlangsung hingga tahun 2024 sebelum diundur ke 2025 karena pemilihan presiden Indonesia….

Jerez de la Frontera adalah tempat terlama untuk MotoGP di Spanyol, bergabung dengan kejuaraan pada…

Dalam dunia Formula 1, setiap detail dianggap penting dan memiliki dampak besar, bahkan yang sekecil…