Presiden Prabowo Subianto mengadakan open house di Istana Merdeka, Jakarta untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming, mantan Presiden SBY, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri, dan duta besar dari negara sahabat. Berbagai ucapan selamat dan pesan untuk meningkatkan silaturahmi dan memajukan bangsa disampaikan oleh para tamu yang hadir, termasuk Jusuf Kalla dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya momen Idulfitri sebagai waktu saling maaf-memaafkan dan memperkuat kerja sama antar pemimpin dan masyarakat. Brian Yuliarto juga menyoroti simbol kekeluargaan yang tercipta melalui momen lebaran, menunjukkan kesatuan antara pemerintah dan rakyat. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar juga menambahkan pandangannya tentang makna Idulfitri sebagai titik awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Ketua MPR Ahmad Muzani menganggap tradisi seperti acara open house ini sangat baik dan harus dilestarikan karena menciptakan kesempatan langka untuk mempererat ikatan kebangsaan antara pemerintah dan masyarakat. Semua peserta acara merasa terinspirasi oleh kehangatan dan kekeluargaan yang tercipta, menyoroti pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan saling pengertian di tengah keragaman bangsa Indonesia. Diharapkan dengan pelaksanaan acara tersebut, hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan negara-negara sahabat semakin erat, mendorong semangat kerja sama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.