PortalBeritaTribun.com adalah portal berita online yang menyajikan informasi terkini dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Marquez Picu Kekacauan di MotoGP Amerika: Salah Interupretasi

Kebingungan melanda seluruh area Circuit of the Americas pada Minggu sore, ketika Marc Marquez menyadari kesalahannya dalam memilih ban sebelum balapan. Dengan waktu tersisa kurang dari satu menit sebelum putaran pemanasan, pembalap Spanyol tersebut meninggalkan Ducati-nya di grid dengan ban basah dan bergegas ke garasi untuk menggunakan motor prototipe kedua yang dilengkapi dengan ban kering. Tindakan Marquez memicu kekacauan di pitlane dengan sembilan pembalap lain mengikutinya. Situasi ini menciptakan kebingungan yang luar biasa dan memicu perbedaan pendapat di kantor Race Direction. Mike Webb, Race Director, menjelaskan bahwa situasi tersebut memaksa mereka untuk menetralisir tindakan yang telah terjadi dengan bendera merah dan mengatur prosedur start baru.

Keputusan ini membuat Marquez lega karena strategi kontroversialnya berhasil. Dia mencoba memprovokasi pembalap lain untuk ikut dengannya dengan harapan start akan dibatalkan jika lebih dari sepuluh pembalap mengikutinya. Namun, terjatuhnya Marquez di lap kesembilan saat memimpin balapan menunjukkan kesalahan dalam interpretasi peraturan. Dalam Pasal 1.18.7 disebutkan bahwa pembalap yang mengganti ban karena alasan cuaca harus memulai lap pemanasan dari pitlane dan menerima penalti ride through jika diinstruksikan oleh Race Direction. Meskipun Marquez seharusnya menerima penalti tersebut, bendera merah dari Race Direction menetralisir situasi dan memaksa prosedur start baru.

Perubahan aturan ini diterapkan untuk melindungi kepentingan pembalap yang sudah memilih ban yang tepat sejak awal. Pembalap seperti Enea Bastianini, Brad Binder, dan Ai Ogura siap memulai balapan dengan ban kering. Meskipun Marquez dapat memaksa prosedur start ulang, kesalahannya dalam menafsirkan aturan menimbulkan ketegangan dan kebingungan sebelum balapan dimulai. Dengan review dari Race Direction dan tim, diharapkan situasi semacam ini tidak terjadi lagi di masa depan.

Source link